Assalamu Alaikum,
wr.wb.
Saat semua terhening,
tubuhpun turut merasa
karena Sang khalik
sedang mengawasi
diri yang terbiasa
tergugah
kini tertidur dari
sengatan dunia
akal mulai mencari jalan
kebaikan meraih rahmat
hati mulai tersentak
memburu ampunan
jiwa pun terdiam,
menjauh daria amarah
perut terhenti terhadap
laparnya dunia
maka matapun menutup,
takut hilang makna
itulah Ramadhan telah
memberkahi akal, hati
dan jiwa
agar tenang dari
persoalan dunia
meredam napsu agar
bening melihat yang Haq
itulah kebenaran yag
ingin ALLAH tunjukan
kepada ciptaan-NYA
yang sering lali
menginngat
maka ALLAH turunkan
Ramadhan untuk
kebaikan hamba2NYA
Puasa adalah kebrsihan
melepas watak napsu,
agar tak berhasrat
kepadanya
iblis mulai kebingungan,
tapi tetap saja
menunggu manusia yang
lengah
semoga kita tetap
bertakarub hingga
ALLAH menetap di hati
berbuatlah ibadah
tatkala barokah siap
berdatangan
jadikanlah napas ini
bergetar kebenaran
agar iblis buta matanya,
terhalang oleh
keikhlasan
marilah kita benahi diri
di Ramadhan ini
mencari jalan yang lurus
sebagai hamba-NYA yang
Kaffah
maka ikuti keinginan-
NYA, sejak fajar hingga
fajar
maka jadiknalah hidup
ini maslahat karena
kecintaan kepada-NYA
Ramadhan bukanlah
kewajiban untuk kita
mencari kebaikan
tapi adalah hakekat
perjalanan iman sebagai
wujud kecintaan
janganlah kita
melumpuhkan napsu di
saat Ramadhan
tapi jadikanlah hati
bersama Sang pemilik-
NYA
agar napsu terus
dibungkam saat
meninggalkan Ramadhan
berjuanglah dengan
kesungguhan, agar
meraih mihraj
itulah kesempatan yang
kita miliki saat
Ramadhan ini
maka berjuanghlah
dalam dzikirullah qolbu
itulah jalan yang tepat
bila ingin mengenal_NYA
lebih dekat
semoga kita bisa
memaklumi, bahwa diri
ini ada yg Punya
mari kita bersihkan
kembali, saat Yang punya
memberikan caranya
inilah makna hakekat
Ramadhan..
mengembalikan
Syahadat sebagai
kerangkanya
maka bukalah pintu hati
selebar2nya, agar
cahayanya memasuki
ruang didalamnya
semoga kita bisa
mewujudkannya
kesejatian syahadat...
amin YRA.